STORY OSAKA COFFE

Semangkuk makanan yang baru di masak dan kini tersajih indah di depan mata. Mata yang mengantuk tak bersemangat lagi dengan makanan namun tiba-tiba tersadar dari bermalas-malasnya dan kini terbagun setika mencium aroma nikmat yang sudah berada di depan wajahnya. Dengan sangan enggan aku menyendok sesuap makanan yang ada d depan ku dan aku merasa ada yang berbada saat suapan makanan sudah masuk ke dalam mulut ku tanpa ku sadari ternyata makanan di hadapan ku hanya tersisa mangkuknya, Saat aku mendongak kepala aku mencium harum yang teramat enak aku tanpa sadar berjalan menghampirinya. Aku terpukau dengan apa yang aku lihat dan menyaksikan seorang cheff sedang bermain dengan peralatan masak dan aku diam-diam tersenyum,Tanpa aku dasari mulai menyukai makan westand dan makan luar lainnya. Aku yang memang tertarik di dalam dunia kuliner namun keluarga ku tidak pernah mendukung hingga akhirnya sikap penurutku berubah menjadi pembangkang. Sosok ayah yang diam-diam mendukung ku di bela